TENGGARONG – Erupsi merapi yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa daerah di Yogyakarta dan jawa tengah, Terutama pada wilayah kecamatan Cangkringan dan Kecamatan lain sekitar merapi. Beberapa dusun rata dengan tanah yang mengakibatkan banyak warga yang kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka banyak yang menjadi korban. Sebagai bentuk kepedulian atas musibah tersebut SMAN 1 Tenggarong membentuk posko korban bencana erupsi merapi. Dari hasil pengumpulan kepedulian tersebut berhasil dikumpulkan dana sebesar Rp 22 200.000. Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMAN 1 Tenggarong Akhmadi S Pd Jumat (10/12) kemarin di Tenggarong.
Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban erupsi merapi tersebut, kami keluarga besar SMA Negeri I Tenggarong mengadakan penggalangan dana. Yang terlibat dalam penggalangan dana korban gempa ini adalah anggota OSIS dan PASKAS SMA Negeri 1 Tenggarong dan beberapa relawan dari Kelas X, XI yang berjumlah 70 orang siswa dan bertugas secara bergantian. Siswa yang masuk kelas sore melakukan penggalangan dana pagi hari dan yang masuk kelas pagi bertugas pada sore hari sehingga tidak mengganggu jam belajar mereka. Koordinator dari siswa dalam penggalangan dana ini adalah Ummy Anggraini kelas XII IPA 3.
“Alhamdulillah dari kepedulian kita bersama diperoleh dana berasal dari sumbangan intern sekolah baik dari guru dan dari siswa serta masyarakat Tenggarong melalui posko-posko yang kami sediakan, posko-posko tersebut berada di simpang empat pelabuhan, simpang empat Telkom, pasar tangga arung dan tiga POM bensin di Tenggarong. Dana yang berhasil kami himpun sebesar Rp. 22.200.000,” kata Akhmadi.
Dari dana yang diperoleh tersebut, lanjutnya, kami bagi dan langsung disumbangkan ke Yogyakarta yang diwakili oleh satu orang siswa yaitu Chita Arini Dewi Kelas XII IPA 5 dan menggunakan dana pribadi untuk transportasi dan akomodasi, “Jadi dana sumbangan tersebut secra keseluruhan kami bagi kedalam 111 ampop, sebanyak 54 amplop kami serahkan kepada korban yang masih berada di RSUP DR SARDJITO Yogyakarta dan sisanya sebanyak 57 amplop diserahkan kepada pengungsi yang berada di stadion Maguwoharjo,” ujarnya.
Kepada seluruh pihak yang terlibat dan seluruh masyarakat yang telah menyumbangkan dana bagi korban gempa Sumatera melaui SMA Negeri I Tenggarong kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, mudah-mudahan amal kita semua diterima oleh Allah SWT Amin. Dan bagi saudara-saudara kita yang telah menjadi korban mudah-mudahan diterima di sisi Allah dan bagi mereka yang di tinggalakan di beri kekuatan. Pungkasnya. (hmp15-humas kukar)